Kerajaan Singosari adalah salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Jawa Timur, Indonesia, pada abad ke-13 hingga awal abad ke-14. Meskipun masa kejayaannya tidak berlangsung lama, namun kerajaan ini meninggalkan warisan yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Beberapa bukti kejayaan Kerajaan Singosari dapat ditemukan melalui peninggalan arkeologi, prasasti, dan cerita sejarah yang masih bertahan hingga saat ini.
1. Prasasti dan Inskripsi
Prasasti adalah salah satu bukti penting dari kejayaan Kerajaan Singosari. Prasasti-prasasti ini ditemukan di berbagai lokasi di Jawa Timur dan memberikan gambaran tentang pemerintahan, peristiwa penting, serta keagamaan yang ada pada masa itu. Beberapa prasasti terkenal dari kerajaan ini adalah:
- Prasasti Singosari (1222 M) ditemukan di dekat kota Malang dan berisi kisah tentang pemerintahan Raja Kertanegara, raja terakhir Singosari yang terkenal dengan kebijakan ekspansinya dan upaya untuk memperkuat kerajaan.
- Prasasti Kidal yang berisi kisah tentang pendirian candi dan dedikasi kepada dewa Siwa. Prasasti ini berhubungan dengan Raja Anusapati, salah satu pendiri Kerajaan Singosari.
Prasasti-prasasti ini memberikan informasi mengenai struktur sosial, politik, dan agama yang berkembang di Singosari.
2. Peninggalan Arkeologi: Candi Singosari
Salah satu bukti fisik dari kejayaan Kerajaan Singosari adalah Candi Singosari, yang terletak di desa Singosari, Malang. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Kertanegara pada abad ke-13 dan berfungsi sebagai tempat pemujaan serta makam kerajaan. Candi ini memiliki arsitektur yang khas, dengan relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari serta mitologi Hindu-Buddha yang berkembang pada saat itu.
Candi Singosari juga menjadi simbol kejayaan dan pengaruh besar yang dimiliki oleh raja-raja Singosari. Meskipun banyak bagian candi yang telah rusak akibat alam dan tangan manusia, struktur yang tersisa masih menunjukkan kemegahan masa lalu.
3. Sistem Pemerintahan dan Ekspansi Wilayah
Di bawah pemerintahan Raja Kertanegara, Kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaannya, terutama dalam hal ekspansi wilayah dan pengaruh politik. Raja Kertanegara berhasil menguasai sebagian besar wilayah Jawa Timur dan Bali. Keberhasilannya memperluas wilayah kerajaan dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga, termasuk kerajaan-kerajaan di luar Jawa seperti Sriwijaya dan Majapahit, membuktikan kemajuan diplomatik dan militer Singosari.
4. Peran Agama dan Kebudayaan
Singosari adalah kerajaan yang sangat dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha. Banyak peninggalan kebudayaan dan religi ditemukan di situs-situs penting, termasuk Candi Kidal dan Candi Jago yang berhubungan dengan pemujaan terhadap dewa-dewa Hindu, khususnya Siwa dan Wisnu. Candi-candi ini mencerminkan kemajuan budaya dan agama yang berkembang di kerajaan tersebut.
5. Pusaka Kerajaan dan Artefak
Pusaka kerajaan, seperti keris, juga menjadi salah satu bukti kejayaan Kerajaan Singosari. Keris merupakan senjata tradisional yang bukan hanya digunakan dalam pertempuran, tetapi juga memiliki nilai simbolis yang sangat tinggi dalam budaya Jawa. Beberapa keris yang ditemukan di sekitar daerah Singosari dipercaya sebagai peninggalan kerajaan ini, yang menggambarkan keberanian dan kekuatan militer kerajaan tersebut.
Kesimpulan
Meskipun Kerajaan Singosari tidak bertahan lama, namun bukti-bukti kejayaan yang ditinggalkannya, baik berupa prasasti, candi, maupun artefak lainnya, menunjukkan bahwa kerajaan ini memiliki pengaruh besar dalam sejarah Jawa Timur. Kejayaan Singosari juga menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Majapahit, yang kemudian menjadi kerajaan besar yang mempersatukan sebagian besar wilayah Indonesia pada masa berikutnya. Warisan budaya dan sejarah yang ditinggalkan oleh Singosari tetap menjadi bagian penting dari identitas dan kebanggaan masyarakat Indonesia hingga saat ini.